Hello, guys!
Kalau mau sharing pengalaman pribadi boleh ya?
Hari ini, hari pertama join Kirim.Email. Sebenarnya join bukan cuma untuk layanan AutoResponder-nya. Tapi juga untuk forum belajarnya.
I mean… Dengan 99ribu per bulan? Udah bisa dapat ilmu Email Marketing yang sifatnya on-going (belajar terus menerus)? Ini sih murah banget! Kalo belajar di Digital Marketer aja bisa 3 kali lipat harga itu. Hehehe
So, Mas Fikry… Shut up and take my money!
Video pertama yang saya tonton adalah "Belajar dari Hasil Mengirim 54 juta Email", dan saya dapat mengkonfirmasi beberapa temuan Mas Fikry.
Sebagai informasi, karena “sifat bisnis” saya adalah edukasi dan informasi Pasar Modal, jadi saya memang mengirimkan email setiap hari (pokoknya kalau Bursa Efek Indonesia hari ini buka, saya pasti kirim email untuk update informasi ke list saya).
Jadi temuan yang tentang kirim email di hari Senin (atau Kamis), itu BENAR! Dan tidak hanya Open Rate-nya yang tinggi, tapi juga Reply Rate-nya tinggi. Jadi yang nge-reply email itu banyak.
Kemudian hal lain yang dapat saya konfirmasi adalah Gmail sebagai provider email yang paling populer. 55% list saya adalah pengguna Gmail. Disusul 39% pengguna Yahoo. Jadi total pengguna kedua email ini adalah 94%. Yang 6% sisanya entah menggunakan email kantor, domain pribadi, etc.
Kemudian yang tentang 60% orang membeli karena email, ini juga ternyata BENAR!
Model bisnis saya adalah Membership Site, dengan niche Investor Pasar Modal. Dimana cara saya "jualan" adalah softselling (edukasi) dengan menggunakan AutoResponder. (Lagian produk finansial seharga jutaan mana boleh hard-selling. Bisa pada kabur prospek-nya. Hehehe)
Suatu ketika, saat sedang migrasi dari Milchimp ke ActiveCmpaign, saya belum sempat men-setup AutoResponder-nya. Kejadian ini berlangsung selama 1 minggu.
Dan tahu apa yang terjadi? 0 sales! Yeah, literary… There was NO SALES!
Yang join list-nya tetap banyak (karena waktu itu masih pakai FBads). Tapi nggak ada yang beli!
Inilah pengalaman yang membuka mata saya, bahwa Email Marketing itu sangat powerful. Terutama kalau "gaya jualan" kita adalah softselling. Yang sebenarnya nggak nyaman untuk jualan dan nawarin produk secara frontal.
Setelah AutoResponder-nya saya setup seperti semula, baru deh pelan-pelan yang beli mulai banyak, dan dalam beberapa hari konversinya sudah mulai normal.
Sejak saat itulah saya mulai benar-benar fokus ke Email Marketing. Bahkan saat saya menghentikan FBads pun, ternyata penjualan saya juga tidak menurun. Bahkan dengan status update dan tweet secara organik saja sudah cukup untuk mendatangkan leads yang berkualitas.
Kemudian ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan, tapi tidak dibahas di video "54 Juta Email". Mas Fikry pernah ngomong tentang ini di Radio KBO (saya lupa edisi berapa).
Yang bikin jualan kita laku sebenarnya bukan seberapa banyak orang yang join list kita. Melainkan seberapa dekat dan erat hubungan kita dengan orang-orang yang ada di list kita. Ini juga BENAR!
Produk saya adalah niche market (investor pasar modal). Kalau Anda belum tahu, “populasi” investor pasar modal di Indonesia itu masih sangat minim. Bahkan jumlah orang yang ada di list-nya Mas Fikry saja mungkin lebih banyak daripada jumlah investor aktif di Bursa Efek Indonesia (Beneran… no kidding!).
Dengan ukuran list yang tidak sampai 1000 kontak (sampai saat ini, waktu baru join Kirim.Email), sekitar 20% diantaranya pernah membeli produk saya. Dengan total profit (yes, keuntungan bersih) 78 juta rupiah dalam 4 bulan ke belakang.
Not bad lah untuk yang baru mulai baca #bukuBOM bulan Oktober 2015 kemarin. Hehehe
So, yes bro/sist… TRUST ME, IT WORKS!
Thank you!
Ariz