Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash\Course_Grid::$security is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-course-grid/learndash_course_grid.php on line 55

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash\Course_Grid::$ajax is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-course-grid/learndash_course_grid.php on line 57

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash\Course_Grid::$compatibility is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-course-grid/learndash_course_grid.php on line 60

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash\Course_Grid\Blocks::$learndash_course_grid is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-course-grid/includes/class-blocks.php on line 28

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash\Course_Grid\Blocks::$learndash_course_grid_filter is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-course-grid/includes/class-blocks.php on line 28

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash\Course_Grid\Shortcodes::$learndash_course_grid is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-course-grid/includes/class-shortcodes.php on line 24

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash\Course_Grid\Shortcodes::$learndash_course_grid_filter is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-course-grid/includes/class-shortcodes.php on line 24

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash_ProPanel::$filtering_widget is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-propanel/includes/class-ld-propanel.php on line 224

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash_ProPanel::$reporting_widget is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-propanel/includes/class-ld-propanel.php on line 228

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash_ProPanel::$activity_widget is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-propanel/includes/class-ld-propanel.php on line 232

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash_ProPanel_Progress_Chart::$chart_info is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-propanel/includes/class-ld-propanel-progress-chart.php on line 33

Deprecated: Creation of dynamic property LearnDash_ProPanel::$progress_chart_widget is deprecated in /app/public/wp-content/plugins/learndash-propanel/includes/class-ld-propanel.php on line 236
[Buku Harian] Banyak yang Download, Tapi Nggak Ada yang Closing? (Praktek Conversion Masterplan di Bisnis Saya) – KIRIM.EMAIL

[Buku Harian] Banyak yang Download, Tapi Nggak Ada yang Closing? (Praktek Conversion Masterplan di Bisnis Saya)

Berikut ini adalah sharing dari mas Aries.

Judul asli : [Buku Harian] Banyak yang Download, Tapi Nggak Ada yang Closing? (Praktek Conversion Masterplan di Bisnis Saya)

Hello, guys!

Buat teman-teman yang baru bergabung dengan Kirim.Email, saya ucapkan…

Selamat datang! Welcome to the Club!

Supaya gampang, langsung saja mengarah ke Conversion Masterplan. Kursus via video yang Hightly Recommended banget untuk semua newbie Email Marketing.

Buat teman-teman yang sudah join duluan, dan sekarang lagi belajar dan sedang bergulat dengan berbagai masalah teknis cara menggunakan Kirim.Email…

Keep moving, guys! SEMANGAT! 

Karena Email Marketing adalah tools yang powerful, tapi high-tech dan sedikit lebih rumit daripada media channel yang lain. Sehingga ketekunan kitalah yang menentukan apakah kita akan berhasil dan gagal disini.

Mas Fikry, Mas Mulyadi dan tim juga sedang berusaha semaksimal mungkin agar kurva belajar kita lebih smooth.

Karena percayalah, saya sudah pernah menggunakan 4 layanan Email Marketing yang berbeda (GetResponse, Mailchimp, Active Campaign dan Kirim.Email). Dan dari segi kemudahan penggunaan dan Customer Support, Kirim.Email ini adalah yang terbaik dari semuanya. 

(Oh, kalau mau tahu, yang Support-nya paling payah adalah Mailchimp. Dan yang paling ribet digunakan adalah Active Campaign)

Btw, kembali ke judul kita, Praktek Conversion Masterplan di Bisnis saya, ini ada temuan yang sangat menarik. Dan semoga berguna buat bahan pelajaran teman-teman sekalian.

Sesuai dengan CM Modul 2: Rumah dan Produk Penetrasi, sepanjang perjalanan saya membangun List, ada 3 Produk Penetrasi gratisan yang saya nilai paling berhasil. Yaitu:

  1. eBook tentang Rahasia Investasi ala Warren Buffett.
  2. eBook tentang Tanya-Jawab seputar Saham, Investasi dan Bursa Efek Indonesia.
  3. Market Update (dimana saya mengirimkan ulasan seputar apa yang terjadi di BEI)

(Kalau yang gagal mah jangan ditanya deh. Banyak banget. Pernah juga yang udah sampe nulis eBook 40 halaman, tapi hasilnya mengecewakan. Jadi bener kata Mas Fikry, Produk Penetrasi itu nggak usah mewah-mewah banget. Hehehe)

Semua produk penetrasi ini dipromosikan dengan Pop-up. Sesuai dengan rekomendasi Mas Fikry pada CM Modul 3: Pop-up.

(Btw, ternyata BENAR. Dari semua jenis form, Pop-up adalah yang conversion rate-nya paling tinggi. Saya sudah pernah test. Dan dulu sempat dibahas bareng di Facebook Group KBO. Pop-up hanya kalah dari Landing Page.)

Dari ketiga Produk Penetrasi ini, yang conversion rate-nya paling tinggi adalah yang ke-2. Yaitu eBook Tanya-Jawab. COnversion rate-nya 5.58%.

Sedangkan yang conversion rate-nya paling rendah adalah yang ke-3. Yaitu Market Update. Conversion Rate-nya hanya 1.85%. Yes! Dari 100 orang, yang masukin email cuma 2 doang!

Tapi ada yang aneh dengan angka-angka diatas.

Setelah saya menganalisis data-data pembeli, ini hasilnya…

  • 89% closing berasal dari Market Update (Produk Penetrasi ke-3).
  • 11% closing berasal dari eBook Warren Buffett (Produk Penetrasi ke-1).
  • 0% closing berasal dari eBook Tanya-Jawab (Produk Penetrasi ke-2).

Artinya apa? Kenapa ini aneh?

Karena ternyata Produk Penetrasi yang paling "laris" justru nggak ada closing sama sekali. Banyak yang download gratisan, tapi nggak ada yang beli Produk Premium.

Sedangkan Produk Penetrasi yang paling "tidak laris" malah menghasilkan prospek yang akhirnya closing paling banyak.

9 dari 10 closing berasal dari Produk Penetrasi yang paling "nggak laku".

Padahal semuanya menerima email yang sama. Email edukasinya sama, email softselling-nya sama, email hardselling-nya juga sama. Nggak ada bedanya sama sekali.

Hmmm… Kenapa bisa gini ya…?

Saya menduga, jawabannya ada di CM Modul 9: Kursus Email

Orang yang join di List kita karena mengharapkan email dari kita, adalah orang-orang yang paling aktif, paling responsif dan paling "nge-fans" dengan kita.

Mereka join di List kita, karena mereka memang menunggu-nunggu email dari kita. Bukan karena iming-iming produk gratisan, atau "sogokan" sejenis itu.

Meskipun jumlah mereka tidak banyak, tapi Relationship-nya paling dalam dan Trust-nya paling besar.

Jadi sekarang saya udah tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

  1. Lebih mempromosikan Market Update, agar jumlah view-nya lebih banyak.
  2. Merevisi CopyWriting-nya, agar conversion rate-nya meningkat (nggak cuma 1.85%).
  3. Mengubah Autoresponder saya menjadi Kursus Email. Supaya lebih efektif dalam membangun kedekatan dan memupuk Trust.

So, buat teman-teman yang udah nonton Conversion Masterplan: Langsung praktek lah!

Karena seperti yang dibahas di CM Modul 12, kita nggak tahu mana yang berhasil, mana yang gagal, mana yang akan direspon oleh Niche kita, kalau kita nggak coba-coba sendiri.

Semakin banyak hal yang kita coba, semakin kita memahami Niche kita. Semakin bisnis kita menjadi Customer Centric, dan semakin dekat pula kita dengan omset Rp.100juta.

Thank you udah baca sampe ke bawah!

SEMANGAT! 

Ariz

Post a comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *